Pencarian Lionel Du Creaux pendaki asal Swiss yang hilang di puncak Gunung Semeru akan di teruskan melalui udara, Selasa (14/6/2016).
Badan SAR Nasional (Basarnas) mendatangkan satu unit helikopter drone tanpa awak tipe UAV guna menyisir kawasan Gunung Semeru.
Arifin, Komandan Basarnas Surabaya yang di perbantukan untuk pencarian mengatakan, helikopter drone tanpa awak itu masih dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. "Hari ini juga akan dibawa ke Pos SAR Ranupani, Semeru untuk segera dioperasionalkan," katanya kepada Sentral FM.
Sekali beroperasi, drone berukuran cukup besar itu memiliki daya jelajah maksimal selama empat jam. Drone juga dilengkapi dengan kamera, video dan infra red untuk mendeteksi sasaran baik siang maupun malam.
Sedangkan untuk perkuatan pencarian udara menggunakan helikopter, sejauh ini dilaporkan tidak bisa dilakukan karena masih dalam perawatan. Sehingga Basarnas mengirimkan helikopter drone tanpa awak yang dinilai lebih taktis untuk mendeteksi kawasan Semeru.
Pencarian melalui udara ini, lanjut Arifin, tidak mengurangi jumlah personel pencarian melalui jalur darat. Titik pencarian tetap difokuskan di jurang dan ceruk punggungan gunung yang diidentifikasi sebagai lokasi tersesatnya Lionel Du Creaux.
Arifin berharap, dengan pencarian melalui jalur udara ini, keberadaan Lionel Du Creaux yang telah hilang sejak 10 hari lalu bisa segera ditemukan.
Kita sangat berharap Lionel Du Creaux memiliki kemampuan survival yang baik dan menemukan sumber air. Dengan begitu, kemungkinan ditemukan dalam kondisi hidup sangat tinggi," katanya.
Source:suarasurabaya.net