Memang mendaki pada saat cuaca buruk tidak dianjurkan karena kesulitan yang dihadapi pendaki bisa berlipat ganda. Bayangkan, jika di dataran rendah saja hujan seringkali terasa tak bersahabat, apalagi di gunung?
Nahh kali ini saya akan memberikan tips mendaki gunung di musim hujan agar anda bisa pergi mendaki gunung walau cuaca tidak bersahabat.
Baca juga : Keindahan Buper Ipukan Taman Nasional Gunung Ciremai
1. Gunakan Dry bag untuk menyimpan barang-barangmuSebagai langkah antisipasi, nggak ada salahnya kamu menyiapkan dry bag untuk menyimpang semua barang-barangmu sebelum kamu masukkan ke dalam carrier. Ini berfungsi untuk melindungi barangmu dari basah ketika dalam pendakian, hujan tiba-tiba turun dengan deras.
Kalau memang kamu lagi kurang dana, kamu bisa mengganti dry bag dengan trash bag atau plastik sampah yang bisa dengan mudah kamu cari di toko plastik. Memang agak sedikit ribet, tapi akan lebih ribet lagi jika akhirnya barang bawaanmu basah semua.
2. Gunakan Sepatu gunung kedap air
Ketika musim hujan tiba, jalur pendakian gunung akan berubah menjadi licin dan ini tentu akan berbahaya buat kamu. Untuk mengatasi ini kamu bisa memilih sepatu gunung ketimbang sandal outdoor atau sepatu biasa.
Sepatu gunung memang didesain khusus untuk medan yang ada di jalur pendakian, jadi kamu nggak perlu khawatir lagi ketika medan berubah menjadi lebih sulit ketika hujan turun. Lebih bagus lagi jika sepatu gunung yang kamu pilih punya kemampuan kedap air, jadi kamu nggak perlu khawatir kakimu kedinginan karena basah.
3. Jika memungkinkan, nggak usah mendirikan tenda
Ketika musim hujan, mendaki dengan cara tek-tok atau langsung turun memang sangat disarankan. Selain mengurangi bebanmu karena tidak perlu membawa tenda, berkemah di gunung saat curah hujan sedang tinggi akan terasa sangat tidak nyaman.
Apalagi jika barang dan tubuhmu basah kuyup, risiko hipotermia juga bisa menghantuimu. Untuk mengatasi ini kamu bisa memilih gunung dengan jalur pendakian yang relatif singkat, seperti Gunung Andong dan Gunung Prau di Jawa Tengah, atau Gunung Batur di Pulau Bali.
4. Pilih gunung yang relatif bersahabat
Maksudnya relatif bersahabat itu bisa dilihat dari jalur pendakiannya, ketersediaan fasilitas, atau jaminan keamanannya. Hindari gunung-gunung yang memiliki risiko longsor ketika musim hujan tiba.
Kamu juga bisa memilih gunung yang memiliki shelter di tiap pos pendakiannya,karena bisa kamu jadikan tempat berteduh ketika hujan tiba.
5. Gunakan gaiters
Jika punya bugdet lebih, kamu bisa menggunakan gaiters. Gaiters berfungsi untuk melindungi kaki bagian engkel ke atas. Saat musim penghujan biasanya binatang pacet akan mulai bermunculan.
Tentunya ini akan menjadi rintangan sendiri yang harus dihadapi pendaki. Dengan memakai gaiters setidaknya dapat mengurangi serangan binatang pacet yang sering menempel di kaki.
6. Siapkan ponco
Ponco adalah barang wajib yang harus kamu siapkan terlebih dahulu. Jika tanda hujan mulai turun pastikan tubuhmu sudah terlindung oleh ponco. Ada baiknya kamu meletakkan ponco di bangian yang mudah terjangkau, misal tas bagian paling atas.
Memilih ponco TNI juga bisa menjadi pertimbangan, karena selain untuk melindungi dari hujan, ponco jenis ini bisa kamu jadikan shelter dalam kondisi darurat
7. Gunakan aplikasi ramalan cuaca
Smartphonemu bisa kamu manfaatkan saat musim hujan tib. Kamu bisa memasang aplikasi pemantau cuaca. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dari smartphone mu.
Biasanya kamu juga disuguhi info tidak hanya cuaca, tapi kondisi angin, suhu, tingkat UV, dan lain-lain.
8. Pilih pakaian yang punya kemampuan quick dry
Kaos atau celana dengan bahan yang quick dry bisa menjadi pilihan tepat. Selain ringan, pakaian jenis ini juga dapat kering dengan cepat.
Jadi ketika kamu terjebak hujan dalam pendakian, kamu nggak perlu khawatir lagi kedinginan, karena pakaian quick dry akan dengan cepat dan mudah kering kembali.
9. Bawa trekking pole
Ini pilihan opsional, jika kamu punya budget lebih. Nggak ada salahnya kamu memasukkan trekking pole dalam list alat-alatmu. Trekking pole membantumu mengurangi risiko terpeleset selama pendakian.
Tapi jika memang danamu kurang, kamu bisa memanfaatkan ranting atau pepohonan yang telah patah untuk dijadikan trekking pole. Tapi jangan memotong ranting yang masih ada di pohon ya guys!
10. Jangan memaksakan
Nah, poin yang paling penting itu jangan memaksakan Mendaki Gunung kondisi apapun alasannya. Jika cuaca sangat tidak bersahabat dan tidak memungkinkan untuk melakukan pendakian, sebaiknya tunda dulu.
sumber : http://boganspot.blogspot.co.id/2016/02/tips-mendaki-gunung-di-musim-penghujan.html